Powered By Blogger

Kamis, 10 September 2009

Objektif dan Strategi

Juventus adalah klub sepak bola professional yang paling dicintai di Italia dan di antara klub-klub penting lainnya di dunia. Terdapat sekitar 12 juta pendukung klub tersebut di Italia, yang tersebar di seluruh wilayah. Juventus adalah tim favorit di 11 wilayah. Di dunia, terdapat lebih dari 170 pendukungnya, yang kebanyakan berlokasi di Timur Jauh (kurang lebih sekitar 100 juta). Di Eropa sendiri terdapat sekitar 43 juta pendukung Juventus.

Tujuan pertama dan paling utama dari Juventus adalah untuk memberikan gratifikasi terbesar dalam hal berolahraga, selalu mempunyai peranan penting dalam dunia sepak bola dan melanjutkan tradisi kemenangan yang telah diperoleh dalam 100 tahun sejarah kejayaannya klub ini. Tujuan ini dikejar mengikuti aturan-aturan yang ketat, yang diputuskan agar diperoleh oleh Klub melalui landasan sebuah kode etik yang harus diterapkan oleh seluruh karyawan dan konsultan. Di antara prinsip-prinsip dasar tersebut, keinginan untuk memajukan etika dalam olahraga dan untuk menyatukan sisi professional dan bisnis dalam sepak bola dengan etika dan peran sosialnya, mempertahankan sebuah ciri khas yang harmonis dengan tradisi Klub, bersama dengan penghargaan tertinggi kepada para pengemar mereka dan kepada semua antusiasme olahraga pada umumnya.

Juventus, sebagai sebuah perusahaan yang sahamnya terdapat di dalam Bursa Efek, juga mempunyai beberapa kewajiban kepada para pemegang sahamnya, kepada siapa mereka ingin untuk mempertahankan dan membangun sebuah hubungan berdasarkan kepercayaan. Tujuan dari Klub dalam hal ini termasuk: meningkatkan nilai jual merek, menjadi sebuah organisasi olahraga kelas atas, dan mempelajari dan menjalankan proyek untuk memperluas aktivitas-aktivitas Klub.

Sejak 1 Juli 2008, Juventus F.C. Spa telah menerapkan sebuah Safety Management System bagi para karyawan dan atlet dalam rangka menyesuaikan dengan aturan internasional OHSAS 18001:2007. Safety Management System tersebut adalah sebuah alat yang telah dipilih Klub untuk memastikan bahwa beberapa aturan hukum yang mengatur hal-hal tersebut telah sesuai, tidak sekedar formalitas, dan metode-metode dan praktek-praktek terbaik digunakan dalam mengatur segala hal menyangkut keamanan.

Objektif dan Strategi Juventus Football Club S.p.A.

Senin, 07 September 2009

मेम्पेर्केनाल्कन.........

Minggu, 06 September 2009

Diego Ribas seperti Zico


Gendang anyar Juventus Diego Ribas langsung menyihir perhatian publik sepakbola Italia. Kendati musim perdananya di Serie A, dia tetap bisa membuktikan kapasitasnya sebagai gelandang berbahaya di Eropa. Pujian terhadap Diego pun mulai mengalir.

Legenda Juventus Jose Altafini bahkan yakin Diego seperti mantan bintang Timnas Brasil Zico. Striker Juvantus era-1970 itu menyatakan sesuatu yang menyerupai Zico yang terlihat dalam Diego adalah kualitasnya.

"Juventus telah menandatangani pemain paling elegan. Dia tahu bagaimana melakukan segala sesuatu, mengembalikan bola, memaksakan dirinya pada permainan dan mencetak gol tanpa pernah berhenti," kata Altafini kepada La Gazzetta Dello Sport, Selasa (1/9/2009).

"Gerakannya dan caranya menggiring bola mengingatkan saya kepada Zico. Tapi Diego lebih cepat dan dia bermain di seluruh lapangan," tegas Altafini.

Legenda Juventus lainnya, Franco Causio, juga membandingkan Diego dengan Gianfranco Zola dan Roberto Baggio.

"Cara dia mengelabui orang mengingatkan saya kepada Zola. Baggio juga melakukan hal-hal ini, tapi fisik Diego lebih baik," pungkas Causio.

Juventus


Julukan I Bianconeri – jelas mengacu pada warna kostum kebanggaan klub ini. Sebab, bianconero berarti hitam – putih.Makna sebutan itu sama dengan julukan Juventus lainnya, yakni Zebra. Julukan itu muncul setelah Juventus memakai kostum hitam – putih. Sebab sebelumnya klub ini berkostum pink.Dalam catatan sejarah Juventus, mereka baru pada tahun 1903 menggunakan kostum hitam – putih.Pergantian warna kostum itu tadinya tidak ada filosofi sama sekali. Sebab, semua itu terjadi karena kecelakaan. Gara – garanya, kostum yang di pesan di Nottingham County itu salah warna. Harusnya hitam – pink, tapi menjadi hitam – putih karena bagian warna pink terlalu muda. Sejak itulah julukan I Bianconeri melekat pada Juventus. Tapi itu bukan satu – satunya julukan. Seiring dengan sukses Juventus meraih gelar demi gelar, julukan lain bermunculan. Agak aneh adalah julukan La Vecchia Signora. Julukan yang berarti Nyonya Tua ini sangat kontras dengan nama Juventus yang berarti muda dan bersemangat seorang pemuda. Seolah julukan itu mengolok Juventus yang seperti nyonya tua, renta dan tanpa daya.Tapi, maksudnya justru sebaliknya. Julukan itu diberikan tifosi Juventuis sendiri dengan maksud membanggakan klub tersebut. Nyonya Tua berarti sudah kenyang pengalaman, prestasi dan kebesaran. Klub terbesar atau ibu dari segala klub di Italia.
Dengan kata lain, para suporter ingin menggambarkan Juventus sebagai klub yang selalu berjiwa muda, tetapi memiliki sejarah dan prestasi besar seperti orang yang sudah tua dan matang. Julukan tersebut muncul seiring dengan merebaknya kelompok supporter Juventus di Turin. Ini terjadi pada tahun 1970-an, dan semakin ramai lagi pada tahun 1980-an.

Di era yang sama, Juventus memang meraih banyak gelar di Serie A, terutama pada awal tahun 1980-an. Pada musim 1981-1982, Juventus meraih gelar scudetto yang ke-20, yang berarti berhak menyandang 2 bintang di dadanya. Julukan La Vecchia Signora itu akhirnya paling populer, dibandingkan dengan julukan lain.
Tak puas dengan julukan itu, para supporter membuat julukan lagi. Julukan itu adalah La Fidanzata d’Italia. Artinya Tunangan Italia. Fidanzata adalah kata feminin, personifikasi perempuan yang mengacu pada sebutan La Vecchia Signora. Maksudnya tak lain ingin menunjukan bahwa Juventus sebagai klub terbesar di Italia. Saking besarnya, Juventus layak bersanding dengan timnas Italia, atau kebanggaan seluruh negeri Pizza.
Faktanya memang pengemar Juventus di Italia paling banyak. Mencapai 10 juta lebih, jauh dibandingkan jumlah tifosi AC Milan yang menduduki urutan ke-2.


" CINTA EMANK BUTUH PENGORBANAN, TAPI JANGAN SAMPAI KAMU YANG JADI KORBANNYA "